DAKWAH TDK BERPOLITIK
Ada org bertanya kepada ahbab JT kenapa kalian tdk berpolitik. Bukankah Nabi SAW berpolitik juga......?
Jawab :
Kalau kalian jeli mengamati pilihan utk tdk berpolitik adalah sebuah politik juga, yakni politik utk tdk berpolitik.
Maksud tdk berpolitik yaitu tdk maukan perpecahan atau tdk menyentuh isu-isu yg menjadi penyebab pecah belah.
Nabi SAW pernah memberitahu huzaifah nama org-org munafik dan melarang memberitahu org lain. Ini bermakna Nabi SAW tdk inginkan perpecahan dikalangan sahabat.
Kalau Nabi SAW dahulu politiknya adalah merendahkan diri sendiri dan meninggikan muslimin lainnya, tetapi kalian sekarang berpolitik merendahkan muslimin lainnya, saling caci, saling kritik dan meninggikan diri sendiri seolah-olah kalianlah yg terbaik.
Dalam politik islam yg ada sekarang ini, umumnya ingin turunkan org lain dan menaikkan diri sendiri. Berbeda dgn politik Nabi SAW, Nabi datang kepada manusia atau kepada raja-raja utk tawarkan agama, kalau mereka mau tdk perlu diturunkan seperti najasi, tapi bagaimana para raja mengamalkan agama dlm kerajaannya.
Mereka datang ke org pemerintahan bukan ambil kekuasaan mereka tapi agar para pemerintah mengamalkan agama di dlm pemerintahannya, begitu juga org kaya bukan utk ambil hartanya tapi agar org kaya dpt mentaati Allah dgn hartanya.
Mereka bukan tdk berpolitik justru terlihat mereka sedang membuka jalan agar wujud politik Rasulullah SAW yg sebenarnya dimana dimulai dari DAKWAH.
Jadi politik Nabi SAW adalah DAKWAH, mengajak manusia taat pada Allah dgn cara membujuk rayu manusia dgn penuh hikmah, lemah lembut dan kasih sayang.
Bersedia semua ikut politik Rasulullah SAW, insya Allah
Jawab :
Kalau kalian jeli mengamati pilihan utk tdk berpolitik adalah sebuah politik juga, yakni politik utk tdk berpolitik.
Maksud tdk berpolitik yaitu tdk maukan perpecahan atau tdk menyentuh isu-isu yg menjadi penyebab pecah belah.
Nabi SAW pernah memberitahu huzaifah nama org-org munafik dan melarang memberitahu org lain. Ini bermakna Nabi SAW tdk inginkan perpecahan dikalangan sahabat.
Kalau Nabi SAW dahulu politiknya adalah merendahkan diri sendiri dan meninggikan muslimin lainnya, tetapi kalian sekarang berpolitik merendahkan muslimin lainnya, saling caci, saling kritik dan meninggikan diri sendiri seolah-olah kalianlah yg terbaik.
Dalam politik islam yg ada sekarang ini, umumnya ingin turunkan org lain dan menaikkan diri sendiri. Berbeda dgn politik Nabi SAW, Nabi datang kepada manusia atau kepada raja-raja utk tawarkan agama, kalau mereka mau tdk perlu diturunkan seperti najasi, tapi bagaimana para raja mengamalkan agama dlm kerajaannya.
Mereka datang ke org pemerintahan bukan ambil kekuasaan mereka tapi agar para pemerintah mengamalkan agama di dlm pemerintahannya, begitu juga org kaya bukan utk ambil hartanya tapi agar org kaya dpt mentaati Allah dgn hartanya.
Mereka bukan tdk berpolitik justru terlihat mereka sedang membuka jalan agar wujud politik Rasulullah SAW yg sebenarnya dimana dimulai dari DAKWAH.
Jadi politik Nabi SAW adalah DAKWAH, mengajak manusia taat pada Allah dgn cara membujuk rayu manusia dgn penuh hikmah, lemah lembut dan kasih sayang.
Bersedia semua ikut politik Rasulullah SAW, insya Allah
0 komentar:
Posting Komentar