Heboh !!! Mahasiswa UIN di Pukul Dosen, Leher Diseret Hingga Ratusan Meter
ALKAHFI~
Hari ini (21/12) saya dikejutkan dengan sebuah kejadian langka yang terjadi di tempat yang tak seharusnya hal itu terjadi. Seorang Mahasiswa bernama ikhwan syah mengalami Pemukulan, pengeroyokan dan tindakan anarkime. Sayangnya tindakan tersebut dilakukan oleh seorang pendidik di kampus madani UIN Suska Riau.
Seorang pendidik seharusnya memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat bukan malah memberikan contoh yang tidak baik kepada objek didikannya.
Namun seribu kali sayang, seorang pendidik yang memiliki tugas utama itu telah melakukan sebuah perbuatan yang tercela dimata para objek didikannya. Bagaimana bisa seorang pendidik dari kampus Islam melakukan sebuah perbuatan anarkisme kepada objek didikannya yang disaksikan oleh para objek didikanya yang lain dan teman teman seprofesinya.
Sejahat apa pun seorang mahasiswa, sekritis apapun ia tetap tidak layak dilakukan hal seperti tersebut. Karena harga diri seorang pendidik itu sangatlah penting untuk menjalankan fungsinya sebagai pendidik.
Sedangkan seekor hewan buas seperti Harimau yang kita lihat belum tentu kita harus memukul dan membunuhnya apalagi seorang manusia yang memiliki jiwa dan akal.
Mulut balas mulut, tangan balas tangan, pukul balas pukul dan itulah hukum setimpal. Namun pendidik yang melakukan tindakan anarkisme tidak menerima pukulan terlebih dahulu tapi malah memberikannya terlebih dahulu.
Ini bukan tentang pemukulan saja namun ini juga tentang pendidik yang tidak memiliki karakter seorang pendidik.
Salah seorang oknum dosen di UIN Suska Riau diduga telah melakukan penganiayaan kepada seorang mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau, Ikhwan Syah. Ikhwan Syah mangaku dipukul, di tendang, dicekik, dan diseret dari Pusat Kegiatan Mahsiwa sampai gedung Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial oleh oknum dosen yang berinisial MK.
Saat diwawancara media saat berada di Polsek Tampan Pekanbaru untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. Ikhwan Syah dengan beberapa temanya sangat kecewa dengan perlakuan dosen yang berinisaial MK.
"Saya tidak terima atas pemukulan oknum dosen terhadap saya, saya hanya menyampaikan data real tentang kondisi fekonsos uin, banyak pembohongan terhadap mahasiswa. saya tidak takut karena yang saya sampaikan itu adalah benar dan ada datanya, maka saya buat status di facebook" ujar Ikwansyah aktivis mahsiswa fekon ini.
Ikhwan syah juga menyampaikan semuanya ada bukti, ratusan mahasiswa menjadi saksi saya diseret, ditendang, dicekik oleh beberapa dosen dari PKM Mahasiswa sampai ke Fakultas Fekonsos.
" Tidak hanya satu dosen MAK saja yang terlibat pemukulan terhadap saya, ada beberapa dosen lain dan pegawai fekonsos yang bekerjasama diantaranya berinisial AL, ZA, MR, LH, dan lain-lain" tutupnya.
sumber : LancangKuning.Com
0 komentar:
Posting Komentar