Sebenarnya Silek Tuo Minangkabau adalah silek yang berbahaya dan tidak boleh di ajarkan kepada orang luar,tapi karena semakin berkembangnya zaman Silek Tuo Minang Kabau ini sudah di perjual belikan oleh orang yang bahkan mungkin tidak mengetahui apa itu Silek Tuo Minangkabau.

Dahulunya Silek Tuo Minangkabau Digunakan untuk berperang dan menyiarkan agama islam dan ilmu-ilmu agama Tapi sekarang karena kerakusan orang pada zaman sekarang mereka malah menjualnya ke orang luar negara.

Sangat Disayangkan kita sendiri orang minangkabau tidak mau mempelajari Silek Tuo Minangkabau.
bahkan kita tidak hanya basilek melainkan kita juga belajar akidah,haq&bathil,dzikir,DLL.
Sangat banyak manfaat silek ini untuk kehidupan sehar-hari.

Mengap sebagian  anak minang tidak mau mempelajari silek tuo minangkabau ini???
mungkin karena malu,kampungan,jadul,kaga trend,DLL
PADAHAL MEREKA SALAH BESAR

Mengapa silek tuo bentuk gerakannya tidak sebagus silat lain/beladiri lain seperti taekwondo DLL?
Jawabannya:
                      Silek Tuo Minangkabau tidak terlalu u memperhatikan keindahan Gerak,Melainkan Silek Tuo Minangkabau mengambil kesempatan yang sekecil apapun untuk mendapatkan lawan tersebut.
seperti pepatah (Sagarik Saraso)
maksud pepatah tersebut adalah:
                                                      Sagarik (serentak)
                                                      Saraso (meraba/merasakan)

           Nah maksud dari pepatah diatas adalah apabila sekali dapat maka lawan tidak bisa apa apa kecuali menyerah. Biasanya Dalam satu kali gerak langsung dapat paling lambat 2-3 kali sudah dapat musuh tersebut dalam bentuk kuncian dan tidak bisa bergerak dan gerakan untuk mengunci biasanya cepat dan sulit untuk memperlihatkannya pada murid.
dan masih banyak lagi gerakan dalam silek tuo ini


terimakasih telah berkunjung
salam pecnta silek minang kabau
assalamualaikum wr wb.