Teruntuk Engkau yang ku cinta
Bukan..
Aku bukan sedang meminta hidup yang sempurna. Bukan ingin meraih segalanya, bukan ingin terlihat bahwa aku memang bahagia.
Karena yang ku harap ada bukanlah hati yang berpura-pura berbahagia di hadapan orang lain, namun sebenarnya rapuh di dalamnya.
Aku bukan sedang meminta hidup yang sempurna. Bukan ingin meraih segalanya, bukan ingin terlihat bahwa aku memang bahagia.
Karena yang ku harap ada bukanlah hati yang berpura-pura berbahagia di hadapan orang lain, namun sebenarnya rapuh di dalamnya.
Aku tahu, bahwa aku tak cukup kuat untuk menjalani lelahnya
hidup dan berjalan di dunia ini. Meski aku sadari, dunia memang tempat
untuk berlelah-lelah karena disini adalah ladang kita beramal, menanam
berbagai macam kebaikan untuk kelak dituai kembali di hari pengakhiran.
Aku yang selalu rapuh, aku yang tak pernah mampu menjalani
hidup dengan sekuat hati, aku yang selalu jatuh kala ada sedikit saja
goncangan angin kehidupan, aku yang mudah terluka oleh banyaknya hal
yang tak sesuai dengan mauku, kemudian menyisakan luka yang berakhir
dengan trauma. Selalu saja ada masa yang membuatku seolah seperti
seorang bayi yang tak mampu melakukan apa-apa lagi saking lelah nya aku
berlari.
Aku yang terkadang menjauh dari hiruk pikuknya kehidupan,
untuk melindungi diriku sendiri dari sentuhan tangan lain yang tak
sengaja mengecewakanku. Aku yang selalu lebih memilih untuk menyendiri
dan menghindari interaksi dengan banyaknya orang diluar sana.
Aku yang sama sekali tak mampu menyentuh kesempurnaan
versiku sendiri. Aku yang terlalu lemah, dan hanya bisa menampilkan
topeng demi topeng dihadapan banyak orang.
Aku tahu, kelemahan ini memang milikku dan tak bisa aku
menyembunyikan itu, terlebih dihadapan-Mu. Aku yang seolah-olah terlihat
kuat padahal hanya karena kasih sayang-Mu lah aku dikuatkan. Hanya
karena ijin-Mu lah aku bisa berada di titik ini, dimasa sekarang ini.
Tanpa pernah takut aibku tersingkap, karena aku tahu Engkau Sang Maha
Melindungi.
Aku tak pernah berharap banyak untuk hidupku, selain
mengharapkan mampu tuk milikki hati yang senantiasa tenang dalam kondisi
apapun. Hati yang senantiasa mengucap syukur dalam setiap detik yang
dilalui. Hati yang senantiasa lapang dan sabar menjalani hidup dan
likuannya yang terkadang datang tanpa pernah disangka-sangka.
Aku hanya berharap untuk senantiasa menyadari, bahwa apapun
yang kulalui semua hanya sementara yang suatu saat kan ada akhirnya.
Bahwa ini hanyalah perjalanan sementara yang sedang mengantarkanku
kepada tujuan hidup yang sebenarnya, yang kan membawaku kepada sebuah
pertemuan agung dengan Sang Pemilik Cinta.
Untuk Engkau Sang Pemilik Jiwaku...
Aku harap apa yang sedang kulakukan selama ini mampu mengantarkanku pada pertemuan indah dengan-Mu, kelak di masa yang akan datang.
Aku harap apa yang sedang kulakukan selama ini mampu mengantarkanku pada pertemuan indah dengan-Mu, kelak di masa yang akan datang.
Bimbinglah selalu diri ini untuk tetap ada di jalan yang Kau Ridhoi, jalan lurus-Mu
Kuatkan aku di setiap rapuh dan jatuhku.
Ingatkan aku tentang tujuanku untuk tetap menemukan-Mu disetiap perjalanan yang kulalui selama hidup di dunia ini.
@taswufatom
@fdkuinsuskariau
@engkauyangkucintaidalamdiam
0 komentar:
Posting Komentar