Ya Allah Aku Tidak Mau Patah Hati, Jatuh Cinta Kanlah Pada Jodohku Saja ( untuk para akhwat )
ALKAHFI ~ Kata orang pacaran itu manis, tapi kenapa saling mecaci setelah terucap
kata putus. Kata orang dengan adanya seorang pacar akan semakin giat
belajar, rajin bekerja, atau hidup lebih terasa hidup. Tapi kenapa ada
yang rela mengakhiri nyawa selepas ada kata perpisahan, ada yang galau
atau baper jika bertemu yang mantan.
Ya Allah aku tidak mau patah hati, jatuh cintakan lah pada jodohku saja.
Seseorang yang tidak hanya memberi janji, tapi mampu bertanggungjawab
dalam ikatan yang suci. Yang akan berfikir jutaan kali untuk mengucapkan
kata perpisahan, karena itu hal yang sangat di benci Allah. seseorang
yang benar-benar berani menggantikan sosok laki-laki yang sekarang aku
sebut sebagai Ayah.
Aku sama seperti wanita pada umumnya, memiliki hati yang mudah untuk
jatuh cinta. tapi aku mengerti cinta yang tidak ada izin dari Allah itu
akan berakhir menyakitkan. Aku sama seperti wanita pada umumnya,
memiliki rasa kagum kepada sosok laki-laki. Tapi aku lebih kagum jika
laki-laki tersebut berani datang ke rumah dan bertemu kedua orang tua
ku.
Jodohku kau sekarang ada di mana dan siapa? Apakah kau yang selaman ini
memberikan “ Like “ dalam media sosial, apakah kau yang selama ini hanya
melihat dari jauh tanpa ada keberanian untuk berbicara, atau apakah kau
yang selama ini sibuk dengan duniamu dan mempersiapkan diri tanpa tau
diriku sebelumnya.
Jodohku izinkan aku jatuh cinta padamu saja. Karena jujur, hati ini
tidak pernah sanggup merasakan sakit setelah perpisahan. Biarkan saja
sekarang merasakan sesaknya rasa rindu yang tidak tau siapa pemiliknya.
Jodohku izinkan aku jatuh cinta padamu saja. Yang memiliki keyakinan
kalau seandainya rizki kita tidak akan pernah berkurang dengan ikatan
yang halal. Kau yang rela mebagi ruang dalam kisah hidup yang akan kita
jalani bersama.
Ketika doaku dan doamu menjadi suatu, semoga menjadi salah satu alasan
kita dipertemukan. semoga menjadi jalan ridho dalam menjalani sisa-sisa
kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar