La Tahzan Innallaha Ma'ana "Jangan bersedih, Sesungguhnya ALLAH bersama kita"
ALKAHFI~ assalamu'alaikum kalau kita bicara tentang la tahzan jangan bersedih pasti ada hubungannya dengan kata galau , yah itulah kata yang lagi trend saat ini , status yang bersangkutan dengan kata galau , baik itu status di facebook , twiter ataupun di bbm ..
yang namanya hidup ya gitu ngak kan terlepas dari kata galau akibat beban hidup , percintaan ataupun sebagainya dan dikalangan remaja pasti statusnya kebanyakn tentang percintaan atau sesuatu hal yang menyangkut tetntang masalah suasana hati, . Yah , mungkin karena lagi jomblo,belom punya pacar dan lain sebagainya. haha
padahal yang nulis juga pernah gitu :D
padahal yang nulis juga pernah gitu :D
Saya sendiri pernah ngalami yang namanya itu, tapi itu dulu. Insya Allah
udah ngga’ lagi. Yakin kepada Allah saja, jodoh sudah ada yang
mengatur. Jadi sebesar apapun rasa sayang kita kepada seseorang ,tapi
kalau bukan jodohnya? Dan sebaliknya walaupun bisa dibilang kita nggak
suka tapi kalau Allah menetukan itu jodohnya ,pasti Allah yang akan
menumbuhkan rasa itu.
setiap orang pasti pernah punya masalah atau persoalan. Allah sendiri berfirman:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.
Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah: 155)So, jangan galau dunkz ! rasa takut dan gelisah itu adalah ujian Allah kepada kita
dan inilah berikut beberapa solusinya..
1.jangan slalu bergantung pada orang lain
Optimis ,jangan selalu menggantungkan diri pada orang lain, keinginan untuk mencari simpati mereka keinginan untuk dipuji, karena itu yang sering membuat hati kita gelisah. Dan pastinya selalu minta pertolongan kepada Allah.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan”
2.sabar dan sholat
Sikap seorang muslim yang baik adalah sabar ketika menghadapi musibah . Bersabar ketika hati dirundung masalah .
Seperti FirmanNya:
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan Sabar dan Sholat dan sesungguhnya yang demikian itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk” (QS Al Baqarah: 45)
Dengan bersabar bisa menenangkan jiwa, juga menstabilkan pikiran kita yang sedang kacau dirundung masalah.
3. Dzikrullah (Mengingat Allah)
Mengingat Allah akan menjadikan hati kita menjadi tenang, Galau kita akan menjadi tenang jika kita mengingat kepada Allah. Dengan mengingat Allah jiwa kita akan lebih tenang untuk menghadapi persoalan yang ada, sehingga sedikit demi sedikit rasa galau itu akan berangsur -angsur hilang.
Sebagaimana firman-Nya:
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).
Jika kita lalai mengingat Allah ,hati kita akan galau ,gelisah karena hati kita hanya di penuhi dengan angan -angan yang sifatnya duniawi.
4.Perbanyak membaca Al Quran
ketika hati kita gelisah maka sebisa mungkin perbanyaklah waktu membaca Al quran. Karena Alquran bisa menjadi obat dan penawar bagi kita .
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,(Albaqarah:2)
Juga dalam firmanNya:
“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.” (QS. Al Isra: 82)
So, jangan galau lagi ! Innallaha Ma’ana. Allah beserta kita. jangan takut dan jangan bersedih.
seperti firmanNya:
“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” (QS. At Taubah: 40)
demikian Allah telah memberikan solusi,cara cara bagaimana kita menyikapi sebuah permasalahan yang terjadi. Maka optimis dan yakinlah Allah tidak akan membebankan sesuatu melainkan dengan kesanggupan kita.
semoga kita selalu berpikir positif, bergerak kearah yang lebih baik, untuk mencapai tujuan kita,bisa membawa manfaat bagi diri kita juga orang lain tentunya.
La Tahzan Innallaha Ma’ana
0 komentar:
Posting Komentar