TATACARA SHOLAT IDUL FITRI (IED) DAN SUNAH IDUL FITRI
Bacaan Doa Niat Shalat Idul Fitri (EID)
Bacaan doa niat shalat idul fitri (eid): "Ushalli sunnatal aidul fitri rok'ataini (mamuman/imaman) lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat shalat sunah Idul Fitri dua raka'at karena Allah ta'ala".
Tata Cara Shalat Idul Fitri (EID)
1. Pada pagi hari tanggal 1 Syawal, sesudah kita menunaikan shalat subuh
dan sesudah kita mandi sunah hari Raya, lalu berangkatlah menuju masjid
atau tanah lapang di tempat mengerjakan shalat idul fitri dengan
memperbanyak mengucapkan takbir.
2. Setelah kita sampai di masjid, maka sebelum duduk kerjakan shalat
tahiyatul masjid dengan dua rakaat. Sedangkan kalau mengerjakan shalat
idul fitri (EID) di tanah lapang, tidak ada tahyatul masjid. hanya
duduklah dengan ikut mengucapkan bacaan takbir terus menerus, sampai
mulai shalat itu.
Cara Shalat Idul Fitri (EID) #Rakaat Pertama
1. Takbiratul ihram sambil membaca niat (Aku niat shalat sunah Idul Fitri dua raka'at karena Allah ta'ala)
2. Membaca doa iftitah
3. Takbir, kemudian membaca
-
Bacaannya : "Subhanallah walhamdulillah wala ilah haillallah wallahu akbar". 7kali
-
Artinya: "Maha Suci Allah, dan Segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar".
4. Baca alfatihah
5. Baca surah Al-Qur'an
6. Ruku', i'tidal, sujud. Seperti dengan shalat fardu
Cara Shalat Idul Fitri (EID) #Rakaat Kedua
1. Takbir 5x yang bacaannya sama pada rakaat pertama
2. Baca Alfatihah
3. Baca surah Al-Qur'an
4. Ruku' dst. Sampai salam
Sunah Yang Dilakukan Pada Hari Raya Idul Fitri
1. Mandi
Sebelum berangkat shalat Idul Fitri, Anda disunahkan mandi terlebih dahulu. Waktunya mulai separuh malam sampai hendak mengerjakan shalat. Biar terasa segar saat shalat, usai shalat subuh segera mandi.
“Dari Malik dari Nafi’, ia berkata bahwa Abdullah bin Umar dahulu mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke musala (lapangan),” (Shahih, HR Malik).
2. Pakaian Terbaik dan Wangi
Sunah selanjutnya adalah berpakaian terbaik. Pembaca yang dirahmati Allah, setelah mandi, segeralah memotong kuku, memilih pakaian terbaik yang Anda miliki serta memakai wangi-wangian. Jangan lupa membawa uang untuk infak.
Rasulullah Saw memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya (HR Al Hakim).
3. Makan Dulu
Setelah semua siap, ajak keluarga untuk makan dulu. Sebab, salah satu yang disunahkan sebelum berangkat shalat Idul Fitri adalah makan. Setelah itu, segera berangkat menuju tempat shalat seraya mengumandangkan takbir hari raya.
Rasulullah Saw bersabda, “Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia shalat dulu,” (HR At–Tirmidzi No. 542, Ibnu Majah No. 1756, Ibnu Hiban No. 2812, Ahmad No. 22984, shahih).
4. Berbeda Jalan
Maksudnya, diusahakan mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari shalat Idul Fitri. Rasulullah memilih jalan yang berbeda saat beliau berangkat dan pulang dari shalat ‘Id’. Jabir bin Abdillah Ra berkata, “Nabi Saw pada hari raya biasa mengambil jalan yang berlainan (ketika pergi dan ketika kembali),” (HR Bukhari).
5. Bertakbir
Setelah sampai di tempat shalat, segera menata shaf (barisan) dan duduk dengan tenang menunggu imam datang. Selama menunggu, teruslah bertakbir hari raya. Imam As Syafi’i mengatakan bahwa bertakbir sudah mulai sejak awal tenggelam matahari akhir Ramadan.
6. Shalat Idul Fitri
Berikut niat shalat Idul Fitri adalah: “Ushalli sunnatal Ii’iidil fithri rak’ataini makmumam lillahi ta’alaa” (Saya niat shalat sunah Hari Raya Idul Fitri dua rakaat sebagai makmu karena Allah Ta’ala)". lakukan shalat IED dengan khusyu
7. Menyimak Khutbah
Dari Abdullah bin As Saa’ib radhiallu ’anhu, katanya: “*Saya menghadiri shalat ’Id bersama Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, ketika shalat sudah selesai, beliau bersabda:”Kami akan berkhutbah, jadi siapa saja yang mau duduk mendengarkan khutbah, maka duduklah, dan yang ingin pergi, pergilah!*"
Sebelum berangkat shalat Idul Fitri, Anda disunahkan mandi terlebih dahulu. Waktunya mulai separuh malam sampai hendak mengerjakan shalat. Biar terasa segar saat shalat, usai shalat subuh segera mandi.
“Dari Malik dari Nafi’, ia berkata bahwa Abdullah bin Umar dahulu mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke musala (lapangan),” (Shahih, HR Malik).
2. Pakaian Terbaik dan Wangi
Sunah selanjutnya adalah berpakaian terbaik. Pembaca yang dirahmati Allah, setelah mandi, segeralah memotong kuku, memilih pakaian terbaik yang Anda miliki serta memakai wangi-wangian. Jangan lupa membawa uang untuk infak.
Rasulullah Saw memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya (HR Al Hakim).
3. Makan Dulu
Setelah semua siap, ajak keluarga untuk makan dulu. Sebab, salah satu yang disunahkan sebelum berangkat shalat Idul Fitri adalah makan. Setelah itu, segera berangkat menuju tempat shalat seraya mengumandangkan takbir hari raya.
Rasulullah Saw bersabda, “Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia shalat dulu,” (HR At–Tirmidzi No. 542, Ibnu Majah No. 1756, Ibnu Hiban No. 2812, Ahmad No. 22984, shahih).
4. Berbeda Jalan
Maksudnya, diusahakan mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari shalat Idul Fitri. Rasulullah memilih jalan yang berbeda saat beliau berangkat dan pulang dari shalat ‘Id’. Jabir bin Abdillah Ra berkata, “Nabi Saw pada hari raya biasa mengambil jalan yang berlainan (ketika pergi dan ketika kembali),” (HR Bukhari).
5. Bertakbir
Setelah sampai di tempat shalat, segera menata shaf (barisan) dan duduk dengan tenang menunggu imam datang. Selama menunggu, teruslah bertakbir hari raya. Imam As Syafi’i mengatakan bahwa bertakbir sudah mulai sejak awal tenggelam matahari akhir Ramadan.
6. Shalat Idul Fitri
Berikut niat shalat Idul Fitri adalah: “Ushalli sunnatal Ii’iidil fithri rak’ataini makmumam lillahi ta’alaa” (Saya niat shalat sunah Hari Raya Idul Fitri dua rakaat sebagai makmu karena Allah Ta’ala)". lakukan shalat IED dengan khusyu
7. Menyimak Khutbah
Dari Abdullah bin As Saa’ib radhiallu ’anhu, katanya: “*Saya menghadiri shalat ’Id bersama Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, ketika shalat sudah selesai, beliau bersabda:”Kami akan berkhutbah, jadi siapa saja yang mau duduk mendengarkan khutbah, maka duduklah, dan yang ingin pergi, pergilah!*"
0 komentar:
Posting Komentar