Siapa itu imam mahdi
Salah satu tanda kiamat yang besar adalah munculnya Imam Mahdi. Keyakinan Ahlus Sunnah tentang Imam Mahdi adalah sebagai berikut;1
Di akhir zaman akan muncul seorang lelaki dari Ahlul Bait. Allah
memberikan kekuatan kepada agama Islam dengannya. Dia memerintah selama
tujuh tahun, memenuhi dunia dengan keadilan setelah (sebelumnya)
dipenuhi oleh kezhaliman dan kezhaliman. Umat di zamannya akan diberikan
kenikmatan yang belum pernah diberikan kepada selainnya. Bumi
mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya, langit menurunkan hujan, dan
dilimpahkan harta yang banyak.
Imam Mahdi mempunyai nama seperti nama Rasulullah –Shallallahu ‘alaihi wa Sallam- dan nama ayahnya seperti nama ayah Rassulullah –Shallallahu ‘alaihi wa Sallam-. Jadi namanya adalah Muhammad atau Ahmad bin Abdullah. Dia dari keturunan Fathimah binti Muhammad dari anaknya Hasan bin Ali –Radhiyallahu ‘anhum-. Di antara ciri-ciri fisiknya adalah lebar dahinya, dan mancung hidungnya.
Rasulullah –Shallallahu ‘alaihi wa Sallam- bersabda;
“Tidak akan lenyap atau tidak akan sirna dunia ini, hingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang laki-laki dari keturunanku, yang namanya sama seperti namaku.”2
Dalam riwayat lain disebutkan; “Dan nama ayahnya seperti nama ayahku.”3
Rujukan: Kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah karya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas halaman 283-285.
Fadhilah
,
Hukum dan sunah
Imam Mahdi mempunyai nama seperti nama Rasulullah –Shallallahu ‘alaihi wa Sallam- dan nama ayahnya seperti nama ayah Rassulullah –Shallallahu ‘alaihi wa Sallam-. Jadi namanya adalah Muhammad atau Ahmad bin Abdullah. Dia dari keturunan Fathimah binti Muhammad dari anaknya Hasan bin Ali –Radhiyallahu ‘anhum-. Di antara ciri-ciri fisiknya adalah lebar dahinya, dan mancung hidungnya.
Rasulullah –Shallallahu ‘alaihi wa Sallam- bersabda;
“Tidak akan lenyap atau tidak akan sirna dunia ini, hingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang laki-laki dari keturunanku, yang namanya sama seperti namaku.”2
Dalam riwayat lain disebutkan; “Dan nama ayahnya seperti nama ayahku.”3
Rujukan: Kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah karya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas halaman 283-285.
0 komentar:
Posting Komentar